170 research outputs found

    Analisis Pengaruh Mid Mapping Terhadap Hasil Belajar Matematika

    Get PDF
    Banyak orang berpikir bahwa Matematika adalah sebagai topik yang sulit, membosankan. Siswa cenderung pasif dalam belajar. Pada kenyataannya, banyak siswa gagal untuk membuat catatan menyeluruh meliputi semua yang sudah dipelajari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana mind mapping mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kuantitatif dan jenisnya “cause and effect”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMAN Padang. Sebanyak 34 siswa kelas XI MIPA 5 SMAN 8 Padang dipilih sebagai sampel dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah mind mapping dan tes hasil belajar siswa. Metode analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menganalisis data. Menurut temuan penelitian, hanya 61,76% siswa yang tuntas belajarnya dan kemampuan membuat mind mapping pada kategori yang cukup. Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan, pembelajaran berbasis mind mapping berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, dengan koefisien determinasi sebesar 32,4%

    Hubungan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

    Get PDF
    Kemandirian belajar yang masih kurang dan kemampuan pemecahan masalah yang masih rendah menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar siswa dengan  kemampuan pemecahan masalah di kelas XI MIA 2 SMAN 1 Lubuk  Basung. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian inferensial dengan analisis kuantitatif. Penelitian ini tergolong penelitian korelasional yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dan korelasi pearson. Berdasarkan analisis data koefisien regresi, skor angket (b) adalah 1,29 dengan tingkat signifikan sebesar 0,05. Koefisien regresi (b) bernilai positif maka ada pengaruh positif dari X terhadap Y, artinya semakin besar nilai X semakin besar pula nilai Y secara rata-rata. Keeratan hubungan linear antara X dan Y dilihat dari koefisien korelasi r = 0,78 yang berarti dimana r mendekati 1, sehingga didapatkan hubungan linear anatara X dan Y yang kuat. Kesimpulannya adalah kemandirian belajar hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan kemampuan pemecahan masalah siswa

    Evaluasi Pembelajaran Online Berbasis Moodle pada Mata Kuliah Sistem Operasi

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian adalah untuk mengetahui evaluasi pembelajaran online berbasis Moodle pada mata kuliah Sistem Operasi dari aspek: (1) Kemampuan mahasiswa memakai Moodle; (2) Kemampuan dosen memakai Moodle; dan (3) Keaktifan komunikasi mahasiswa dan dosen dalam penggunaan Moodle pada mata kuliah Sistem Operasi. Metode penelitian yaitu deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa dan dosen yang terkait dengan mata kuliah Sistem Operasi. Teknik pengumpulan data menggunakan: (1) Angket, untuk memperoleh informasi dari mahasiswa; (2) Dokumentasi, yaitu menganbil data log pada Moodle; dan (3) Wawancara, untuk memperoleh data dari dosen pengampu berkaitan dengan kemampuan dan aktivitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mahasiswa mampu menggunakan fitur seperti mengunduh materi, mengunggah tugas, quiz secara online; (2) Dosen sudah mampu menggunakan fitur dasar Moodle; dan (3) keaktifan mahasiswa dan dosen masih kurang karena belum optimal menggunakan komunikasi melalui fitur forum dan chatting yang ada di Moodle. AbstractThe purpose of this research was to determine the evaluation of Moodle-based online learning in the Operating Systems course in aspects of: (1) The ability of students to use Moodle; (2) The ability of lecturers to use Moodle; and (3) The activeness of student and lecturer communication in the use of Moodle in the Operating Systems course. The research method was descriptive. Research subjects were students and lecturers related to the Operating Systems course. Data collection techniques used: (1) Questionnaire, to obtain information from students; (2) Documentation, which is to take log data on Moodle; and (3) Interviews, to obtain data from supporting lecturers related to abilities and activities. Data analysis techniques used descriptive analysis. The results showed that: (1) Students were able to use features such as downloading material, uploading assignments, quizzes online; (2) Lecturers have been able to use the basic features of Moodle; and (3) the activeness of students and lecturers is still lacking because it is not yet optimal in using communication through the forum and chat features available in Moodle

    Asesmen Kreativitas Mahasiswa di Masa Pandemi melalui Pembelajaran Plat Form E-Learning

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang diambil dan ditinjau dari beberapa artikel terkait penilaian kreativitas siswa selama pandemi covid-19. Melalui platform e-learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan solusi untuk masalah selama belajar di masa pandemi dengan berfokus pada bentuk dan jenis, dan implikasi dari platform e-learning yang digunakan. Metode penelitian menggunakan penelitian perpustakaan dengan mengumpulkan artikel yang relevan kemudian mengklasifikasikan, menganalisis, dan menafsirkan, membentuk, mengetik, dan implikasi penilaian kreativitas siswa melalui platform e-learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa platform e-learning dalam bentuk aplikasi google form, google classroom, quiziiz, project based learning, e-learning system dapat mengembangkan kreativitas mahasisiwa dan mengukur kemampuan mahasiswa dengan mudah yang tidak dibatasi oleh ruang, waktu, dan jarak. Dampak lain yang diperoleh adalah bioenterpreneurship dapat memanfaatkan kesempatan bisnis untuk mendapatkan keuntungan di masa pendemi.

    Peran Pengawas Menelan Obat dalam Penanggulangan Tuberkulosis di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru

    Get PDF
    Tuberculosis (TB) is one of the 10 infectious diseases that can cause mortality worldwide. Geographically, the highest TB cases occurred in Southeast Asia (44%). Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. Indonesia is among the 3 countries that account for two-thirds of TB cases in the world is 8%. The case finding rate in Riau Province was only 39% and in Pekanbaru City it was only 37.5%. The cure rate for TB patients in Indonesia reaches 73.2% and in Pekanbaru it is only 59.9%, which is still below the Ministry of Health's target of 85%. Family support  is very important to observe patient reports for regular medication during the treatment period until it recovers. This study aims to see the role of family support in TB control efforts. Type of qualitative research. The research subjects were 1 holder of the TB Health Office program, 1 staff, 2 Puskesmas program holders, 2 family. Data collection was carried out by interview and document search. The results showed that the family support involved was the patient's family. Health workers provide health information to family related to modes of transmission, how to take TB drugs, schedule patient re-visits. The role of family support is still needed to be improved to support TB treatment. It is recommended to use information systems such as SMS, Web or YouTube to increase the role of family support and patient compliance to follow TB treatment procedures.  Keywords: Family support, drug, TuberculosisTuberkulosis (TB) termasuk 10 penyakit menular yang dapat menyebabkan angka kematian di seluruh dunia. Secara geografis, kasus TB tertinggi terjadi di Asia Tenggara (44%). Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Indonesia termasuk 3 negara yang menyumbang dua pertiga kasus TB di dunia sebesar 8%. Angka penemuan kasus di Provinsi Riau hanya 39% dan di Kota Pekanbaru hanya 37,5%. Angka kesembuhan pasien TB di Indonesia mencapai 73,2% dan di Pekanbaru hanya 59,9%, yang mana masih dibawah target Kementrian Kesehatan yaitu 85%. Pengawas menelan obat (PMO) sangat diperlukan dalam mengawasi pasien untuk teratur menelan obat selama dalam masa pengobatan hingga sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran PMO dalam upaya penanggulangan TB. Jenis penelitian yaitu kualitatif. Subjek penelitian yaitu 1 orang pemegang program TB Dinas Kesehatan, 1 orang staff, 2 orang pemegang program Puskesmas, 2 orang PMO. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan penelusuran dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMO yang dilibatkan adalah keluarga pasien. Petugas kesehatan memberikan informasi kesehatan kepada  PMO terkait cara penularan, cara mengkonsumsi obat TB, jadwal kunjungan ulang pasien. Peran PMO masih perlu peningkatan untuk menunjang pengobatan TB. Disarankan perlu pemanfaatan sistem informasi seperti SMS, Web atau You tube dalam meningkatkan peran PMO dan ketaataan pasien untuk mengikuti prosedur pengobatan TB. Kata kunci : Pengawas Menelan Obat,Tuberkulosis &nbsp

    Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Baru Menggunakan Proses Hirarki Analitik dan Metode Pembobotan Aditif Sederhana

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerimaan siswa baru pada SMKN 4 Pekanbaru masih menggunakan Microsoft Excel dan mengunakan metode AHP dan metode SAW. Studi ini bertujuann untuk memudahkan sesorang dalam melakukan penerimaan siswa baru pada setiap instansi atau sekolah masingmasing.Masalah tersebut juga berdampak pada siswa yang tidak diterima. Tujuan peneliti adalah untuk memudahkan panitia penerimaan siswa baru di SMKN 4 Pekanbaru. Metode penelitian menggunakan metode AHP yang berfungsi untuk menghitung kriteria pembobotan terkait dengan akademis dan metode SAW digunakan untuk menghitung pembobotan serta kriteria dari beberapa kuesioner. Dari penelitian ini ditentukan adanya beberapa siswa dengan nilai yang diperoleh dalam penerimaan siswa baru yaitu nilai tertinggi yaitu 9,85 dan terendah 6,23.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerimaan siswa baru pada SMKN 4 Pekanbaru masih menggunakan Microsoft Excel dan mengunakan metode AHP dan metode SAW. Studi ini bertujuann untuk memudahkan sesorang dalam melakukan penerimaan siswa baru pada setiap instansi atau sekolah masingmasing.Masalah tersebut juga berdampak pada siswa yang tidak diterima. Tujuan peneliti adalah untuk memudahkan panitia penerimaan siswa baru di SMKN 4 Pekanbaru. Metode penelitian menggunakan metode AHP yang berfungsi untuk menghitung kriteria pembobotan terkait dengan akademis dan metode SAW digunakan untuk menghitung pembobotan serta kriteria dari beberapa kuesioner. Dari penelitian ini ditentukan adanya beberapa siswa dengan nilai yang diperoleh dalam penerimaan siswa baru yaitu nilai tertinggi yaitu 9,85 dan terendah 6,23

    Student learning style in vocational higher education

    Get PDF
    When student learning styles are known, teaching can be designed according to student interests through teaching strategies, teaching methods and techniques, and selecting and applying the necessary teaching tools. This research aims to describe vocational students' learning styles using Forster learning styles and investigate the relationship between these learning styles and mathematics learning achievement. Researchers analyzed vocational students' mathematics learning styles using the "How Do I Learn?" developed by Forster. By using a screening model and quantitative research methods, data collected. The collected data from the instrument containing questions related to the student's mathematics learning style are then processed using SPSS, analyzed using descriptive statistics and one-way analysis of variance (ANOVA). Descriptive statistics were applied to view participant demographics and an overview of each learning style score, while one-way analysis of variance (ANOVA) was conducted to assess differences in mathematics learning styles among students based on mathematics scores. The results showed no relationship found between reflective, curious, diligent, and user learning styles using the questionnaire developed by Foster and the students' mathematics scores.When student learning styles are known, teaching can be designed according to student interests through teaching strategies, teaching methods and techniques, and selecting and applying the necessary teaching tools. This research aims to describe vocational students' learning styles using Forster learning styles and investigate the relationship between these learning styles and mathematics learning achievement. Researchers analyzed vocational students' mathematics learning styles using the "How Do I Learn?" developed by Forster. By using a screening model and quantitative research methods, data collected. The collected data from the instrument containing questions related to the student's mathematics learning style are then processed using SPSS, analyzed using descriptive statistics and one-way analysis of variance (ANOVA). Descriptive statistics were applied to view participant demographics and an overview of each learning style score, while one-way analysis of variance (ANOVA) was conducted to assess differences in mathematics learning styles among students based on mathematics scores. The results showed no relationship found between reflective, curious, diligent, and user learning styles using the questionnaire developed by Foster and the students' mathematics scores

    Optimalisasi Asesmen Anak Usia Dini di Lembaga Paud pada Masa Belajar dari Rumah

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bentuk dan penerapan optimalisasi penilaian anak usia dini pada institusi anak usia dini selama belajar dari rumah dan untuk menemukan metode yang sesuai dan sesuai dengan aspek perkembangan anak usia dini selama belajar di rumah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian perpustakaan dengan mengklasifikasikan artikel serupa dan tema yang sama, kelompok, dianalisis berdasarkan bentuk dan penerapan optimasi penilaian anak usia dini dengan aspek perkembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi asesmen pada anak usia dini di lemabga PAUD pada malasa belajar diterapkan bentuk asesmen berupa pemberian makanan sehat, kemampuan membaca nyaring, metode publikasi, dan permainan edukatif warna dapat menstimulasi perkembanvan anak, khususnya pada aspek kognitif sehingga melatih kemandian pada anak, serta dapat beradaptasi dengan proses pembelajaran selama pandemi dengan konsep belajar dari rumah.

    Pendekatan Evaluasi Program Tyler: Goal-Oriented

    Get PDF
    AbstrakBeragam model yang diterapkan guna menyurvei program maupun kegiatan di berbagai bidang, seperti bidang hukum, pollitik, budaya, pendidikan, serta ekonomi. Evaluasi program pendidikan ialah prosedur penggambaran, menghimpun data/fakta serta penyajian informasi untuk pengambil kesimpulan selanjutnya akan digunakan untuk mempertimbangakan program tersebut, perlukah dibenahi, disudahi ataupun diteruskan. Menurut pandangan Ralph W Tyler, evaluasi sebagai suatu proses untuk memastikan sampai terealisasi atau tidaknya suatu goals. Penetapan terealisasi atau tidaknya goals, dirumuskan dalam tujuh tahap/langkah evaluasi berorientasi tujuan oleh Tyler. Tujuan penulisan artikel adalah untuk menggambarkan konsep/ide, tahap serta goals dari evaluasi menurut Ralph W Tyler. Evaluasi merupakan kegiatan penelaahan petunjuk secara terstruktur untuk memberikan sebuah keputusan atau nilai, telah atau belum tercapainya tujuan yang diharapkan. AbstractThere are many models applied to enlarge programs/activities in various fields, both in the fields of law, politics, culture, economics, and education. Evaluation of educational programs about the process of drawing, gathering facts / data and presenting data / information to gather conclusions which will then be used as an consideration of the program, should be fixed, ended or continued. Ralph W Tyler from one of the most popular educational figures. In his view, evaluation is a process to decide whether realisation the goal or not. Determination of whether realization or not a goal, formulate in seven firm / goal-oriented evaluation steps by Tyler. The purpose of reading this article is to explain the concepts, steps and goals of the assessment according to Ralph W Tyler

    Evaluation of Online Learning Program during the Covid 19 Pandemic at SMKN I Koto XI Tarusan

    Get PDF
    One of the problems related to the quality of online learning smk is the unpreparedness of vocational schools in the implementation of online learning. This study aims to evaluate online learning programs during the covid 19 pandemic at SMKN I Koto XI Tarusan as seen from  inputs, activities (processes), outputs  and  outcomes. The research methods used are quantitative methods, instruments used questionnaires / questionnaires and data analysis techniques are carried out with quantitative methods, namely the dissemination of questionnaire stages: tabulating data, performing calculations of each score, calculating the total score, conducting descriptive analysis and percentage analysis. The subject of this study was a motorcycle business engineering student at SMKN I Koto XI Tarusan. Data  collection techniques using questionnaires. The results showed that the implementation of online learning has been carried out  obtained a percentage of 80.46% with a good category. The result of   input components obtained a percentage of 79.83% with a sufficient category, components  activities  obtained a percentage of 79.83% with a sufficient category,  component  output  obtained a percentage of  80.08% with a good category and component  outcome  obtained a percentage of 82.10% with a good categor
    • …
    corecore